Cisadane adalah sungai terbesar di wilayah Provinsi Banten sekaligus pasokan air utama bagi jutaan warga. Namun, hal ini semakin dikhawatirkan karena kondisinya yang tidak lagi bersih. Penasaran dengan kondisi Sungai Cisadane saat ini? Berikut ulasan singkat seputar kondisi Cisadane.
Bagaimana Kondisi Cisadane Saat Ini?
Krisis Air Bersih
Ancaman paling serius yang sedang dihadapi oleh Cisadane adalah krisis air bersih. Pasalnya, sungai ini merupakan pemasok utama air bersih untuk Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), namun kondisinya cukup mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan terjadinya pencemaran air sungai yang sebagian besar disebabkan oleh limbah pabrik dan industri.
Temuan yang mengejutkan adalah pabrik yang beroperasi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) membuang limbah pabrik dengan bebas dan tanpa melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Akibatnya, air sungai ini menjadi penuh dengan limbah, padahal digunakan untuk minum warga.
Pendangkalan
Masalah lain yang sedang dihadapi oleh Cisadane adalah pendangkalan. Pendangkalan ini bersumber dari sampah dan sedimentasi, ditambah adanya Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di bibir sungai. TPA ini sering jebol, sehingga sampah-sampah menimbun sungai. Bau busuk sampah juga sangat tercium di area sungai ini.
Cisadane adalah elemen penting untuk kebutuhan air bersih warga daerah Banten. Akan tetapi, kondisi yang ada di lapangan sangat memprihatinkan. Banyak sampah, bau busuk, dan limbah pabrik yang tidak diolah dengan baik sebelum dibuang ke sungai yang mengakibatkan pencemaran hebat.